UFC Kontrak Jeka Saragih

UFC Kontrak Jeka Saragih, Sejarah Baru MMA Indonesia!

Sempat dikalahkan oleh petarung asal India, Anshul Jubli, dalam laga final Road to UFC Kelas ringan, Jeka Saragih tetap dikontrak UFC. Pertandingan yang sebelumnya berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2023) menciptakan kekalahan TKO pada ronde kedua.

Harapan yang hampir memupuskan petarung asal Simalungun-Sumatera Selatan itu, memberikan angin segar terhadap promotor kompetisi Mixed Martial Arts (MMA) di Amerika Serikat—yang disebut Ultimate Fighting Championship (UFC), tetap memilih Jeka Saragih untuk melanjutkan karir di Octagon sekaligus menjadi sejarah baru MMA Indonesia.

Hal resmi itu dikutip langsung dari Instagram Mola Sport yang dibagikan juga oleh Jeka, Kamis (9/2/2023). Dirinya mengkonfirmasi kontrak tertulis UFC dengan durasi yang cukup panjang.

Terlihat dalam postingan video singkat bersama manajer Graham Boylan, Jeka Saragih telah menandatangani kontrak yang disodorkan UFC. Kini petarung berusia 28 Tahun dapat bertarung sebanyak 5 (kali) di Octagon, sekaligus menetap di Amerika Serikat untuk berlatih mengembangkan skill MMA.

Baca juga:

 

 

“Meski kekalahan yang dialami Jeka pada final Road to UFC, UFC tetap memberi tawaran kontrak berdasarkan kemampuan kemenangan KO di babak sebelumnya. Selanjutnya Jeka akan berlatih di Amerika Serikat untuk menjalani debutnya,” tulis pernyataan resmi Mola.

“Dia akan tinggal dan berlatih keras di Amerika Serikat untuk mempersiapkan diri menjalani debutnya,” tulis Mola di akhir caption postingan.

Sementara Jeka sendiri berhadap doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk setiap pertarungan setelah di kontrak UFC.

“Teruntuk masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, Siantar, Simalungun, mohon doa dan dukungannya untuk pertarungan saya nanti di UFC. Horas!” tulis Jeka di postingan Instagram.

Pihak UFC cukup terpikat dengan performa Jeka Saragih yang memiliki potensi untuk menjadi petarung kelas dunia—setelah mengalahkan lawan-lawannya. Dalam rekor kemenangan sebelumnya, Jeka Saragih memiliki poin yang cukup baik di dunia MMA profesional sebanyak 13-3. Di Road To UFC, Jeka menang dua kali via KO dan hanya sekali kalah TKO.

Dimana dua kemenangan fantastis dengan KO itu dilakukan lewat pukulan berputar (straight)—yang diyakini menggoda pihak UFC untuk memberi kesempatan kedua di Octagon. Jeka merupakan satu dari delapan petarung asal Asia yang mampu memperebutkan tiket untuk beraksi di Road To UFC.

Sebelum takluk di edisi final melawan Anshul, Jeka sempat menumbangkan petarung asal India di babak pertama, Pawan Maan Singh. Pembuktian selanjutnya dengan memupuskan harapan petarung asal Korea Selatan di semifinal UFC 280, Ki Won-bin.

Back to blog