4 Versi Termahal Tinju Dunia Sepanjang Sejarah

Ketika membahas versi termahal sepanjang sejarah dunia olahraga, jelas membuat sebagian besar pembaca pasti tertuju kepada sesuatu yang bikin penasaran. Apa itu? Sesuatu yang bernilai besar mencapai angka paling tinggi yang belum pernah ada sebelumnya (rekor). Sejak hadirnya era Muhammad Ali, Mike Tyson hingga Mayweather Jr, memiliki sebuah jejak termahal sepanjang sejarah selama gelaran berlangsung hingga hari ini. Hal itu tentu menciptakan rekor termahal dunia yang pernah terjadi dalam sejarah tinju dunia.

Mau tau rekor termahal apa saja yang terjadi? Simak ulasan FanGir info bagikan seputar versi termahal sepanjang sejarah yang pernah terjadi pada tinju dunia berikut ini.

Tiket Pertandingan Termahal – Rp 1,98 Miliar

Tiket pertandingan tinju dunia antara Floyd Mayweather versus Manny Pacquiao telah mencetak rekor tiket termahal paling menghebohkan jagat raya. Seperti dilansir Daily Mail, tiket pertandingan yang digelar di MGM Garden Arena Las Vegas, Nevada, 2 Mei 2015 silam menjadi yang termahal sepanjang sejarah tinju dunia. Dilaporkan awal tiket termurah yang dijual dengan harga 1.000 poundsterling (Rp 19 juta). Sementara itu, untuk yang termahal dibanderol mencapai 5.000 poundsterling (Rp 85 juta).

Namun, diketahui ada pasar gelap menyelinap yang telah membeli tiket-tiket termahal untuk pertandingan akbar tersebut. Harga yang dijual oleh pasar gelap ditaksir mencapai berkali-kali lipat mahalnya. Mereka yang ingin mendapatkan tiket tersebut harus rela membayar sekitar 100.500 poundsterling (Rp 1,98 miliar) per tiketnya.

Baca juga:

• Rekor Dunia Para Legenda Tinju Indonesia

Sarung Tinju Termahal – Rp 11,9 Miliar

Dari tiket kemudian beralih ke sarung tinju dunia yang memiliki nilai pembayaran termahal sepanjang sejarah. Siapa yang tidak kenal Muhammad Ali? Sosok petarung tinju dunia yang paling mengesankan di atas ring telah menjadi ikon tinju dunia. Ini tentu menjadi supremasi dalam gelaran tinju dunia selama Muhammad Ali bertanding. Ketika namanya sudah mendunia, atau fisiknya telah tiada, namun warisannya masih terjaga dan terus diburu para kolektor dunia.

Salah satu bagian warisan termahal Muhammad Ali adalah sarung tinju. Diketahui, sarung tinju tersebut yang digunakan Ali ketika menjadi juara dunia tinju kelas berat pertama. Dilansir BBC, sarung tinju termahal Muhammad Ali bermerek Everlast. Harga sarung tinju di momen ‘Fight of the Century’ melawan Joe Frazier tersebut ditaksir mencapai USD 863.500 atau sekitar Rp 11,9 miliar.

Kontrak Tinju Termahal - Rp 5 Triliun

Beralih ke nilai kontrak termahal sepanjang sejarah tinju dunia dari juara dunia kelas menengah World Boxing Association (WBA) dan WBC (World Boxing Council) Canelo Alvarez. Dilansir CNBC, layanan streaming DAZN telah menyetujui kontrak Canelo Alvarez berdurasi lima tahun, 11 laga dengan nilai minimal U$365 juta (Rp 5,5 triliun). Sebuah nilai kontrak yang super mahal yang pernah ada di dunia tinju.

Siapa sih, Canelo Alvarez?

Petinju asal Meksiko yang telah memiliki 50 kemenangan dalam catatan resmi dan hanya memiliki satu kekalahan. Kekalahan tersebut terjadi secara kontroversial kala di tahun 2013 menghadapi keputusan mayoritas terhadap Floyd Mayweather.

Laga Tinju Termahal – Rp 12 Triliun

Lagi-lagi Floyd Mayweather—petinju dunia dengan nilai pasar dan rating tertinggi yang merajai daftar laga tinju termahal sepanjang sejarah. Seperti dilansir media olahraga Sport Bible telah merilis enam laga tinju termahal sepanjang sejarah. Empat dari enam laga tersebut tercipta ketika Floyd bertanding. Dan yang mencetak laga tinju termahal sepanjang sejarah nomor wahid kala pertandingan pada Mei 2015 melawan Pacquiao.

Pada laga yang dilabeli ‘Fight of the Century’ menghasilkan nilai mencapai 678 juta pounds (Rp 12 triliun). Pemasukan laga tersebut terjadi sebesar 333 juta pounds (Rp 5,9 triliun) dari PPV, sedangkan dari tiket mencapai 58,7 juta pounds (Rp 1,045 triliun).

Sangat fantastis, bukan? Nilai termahal yang pernah terjadi pada gelaran tinju dunia tersebut masih bertahan sampai hari ini. Tentu akan menjadi pencapaian tertinggi sepanjang sejarah dunia tinju.

Bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri, olahraga tinju memang tak sepopuler sepak bola atau bulutangkis. Namun, bukan berarti tak ada peminatnya. Dengan adanya para petinju nasional yang berlaga internasional serta para legenda tanah air yang menjuarai dunia tentu semakin dikagumi. Dalam beberapa waktu kedepan, ini menjadi motivasi untuk penggemar tinju nasional memiliki warisan berlisensi yang mendukung para petinju nasional maupun legenda dengan nilai yang fantastis.

Jadi, tunggu kejutan produk lisensi resmi dari atlet dan legenda dari cabang olahraga yang berbeda hanya di FanGir.com!