Ponaryo Astaman telah menjadi pemain legenda sekaligus mantan kapten Timnas Indonesia yang lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 25 September 1979. Memiliki tinggi 174 cm, Ponaryo berposisi sebagai gelandang tengah yang energik dan determinasi tinggi. Nama “Popon” mulai melambung usai membawa tim utama PKT Bontang menembus final Liga Indonesia 1999 – 2000. Meski gagal juara, penampilannya sebagai penopang seniornya, Fakhri Husaini di lini tengah, Ponaryo muda langsung dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2001 di Malaysia. Dari sinilah, pengalaman dan prestasi Ponaryo Astaman bersama Timnas Indonesia mulai berdatangan.
Sedangkan di level Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman melakukan debut pada 2003. Beberapa momen membanggakan ketika mencetak satu gol kemenangan Indonesia dalam ajang Piala Asia 2004 menghadapi Qatar. Selain pernah menjabat sebagai Kapten Timnas Indonesia, Ponaryo telah melakoni laga internasional seperti Piala Asia 2004 & 2007, Kualifikasi Piala Asia 2015.
Awal Mula Karir Ponaryo Astaman
Awal karir sepak bola dimulai pada tahun 1997 saat masih berusia 17 tahun. Bersama klub Persiba Balikpapan, penampilan brilian Ponaryo mampu memikat tim utama PKT Bontang untuk debut seniornya (1999/2000). Selama dua tahun, Ponaryo menimba ilmu sepakbola bersama tim Beruang Madu.
Baca juga:
Karir Senior
Kemudian, bakat muda semakin berkembang bersama PKT Bontang dengan menghasilkan 12 gol dari 60 laga. Tak lama berselang, momentum pemain asal Balikpapan tersebut tercium oleh PSM Makassar, hingga menjadi populer di kalangan sepakbola Indonesia. Bersama Juku Eja, Ponaryo Astaman tak butuh waktu lama beradaptasi dan berkembang. Puncak popularitasnya terbukti ketika menjadi pemain terbaik Liga Indonesia musim 2004 sekaligus bermain di Liga Champions Asia.
Di masa keemasannya, klub-klub luar negeri pun memburu tanda-tangan pemain berposisi sentral tersebut, sehingga pelabuhan utamanya terjadi di negeri Jiran, Malaysia. Sebagai gelandang penyeimbang tim, ia juga mudah menjadi pemimpin dalam tim. Selayaknya seorang komando kepada rekan-rekan satu tim, Ponaryo pun dipercaya memegang kapten di setiap tim yang dibelanya.
Karir Timnas Indonesia
Saking cakap dalam mengkoordinir lini serang dan bertahan, terbukti hingga akhir karirnya masih bermain untuk klub level tertinggi di Liga Indonesia. Sebelum akhirnya memutuskan pensiun tahun 2017, ia telah malang-melintang di belantika sepak bola Indonesia maupun level internasional bersama klub maupun Timnas Indonesia.
Bersama Timnas Indonesia, beberapa momen penting Ponaryo Astaman adalah ketika memulai debutnya di tim senior pada 2003. Setahun kemudian, ia pun menciptakan gol penentu kemenangan Timnas Indonesia dalam laga melawan Qatar di Piala Asia 2004. Aksi-aksi yang memukau dalam menjembatani tim, dia pun menjadi kapten Timnas Indonesia mulai di ajang Piala Asia 2007. Sedangkan, laga terakhir Ponaryo Astaman sebelum pensiun dari Timnas Indonesia adalah melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015 silam. Total bersama Timnas Indonesia (2003 – 2017), Ponaryo Astaman sudah bermain sebanyak 61 pertandingan dan menciptakan 2 gol.
Karir Junior Ponaryo Astaman
- Akademi Persiba Balikpapan (1997 – 1999)
Karir Senior Ponaryo Astaman
- PKT Bontang (2000 – 2003), 60 Penampilan dan 12 Gol
- PSM Makassar (2003 – 2006), 58 Penampilan dan 4 Gol
- Melaka TMFC – Malaysia (2006 – 2007), 20 Penampilan dan 12 Gol
- Arema Malang (2007 – 2008), 34 Penampilan dan 2 Gol
- Persija Jakarta (2008 – 2009), 32 Penampilan dan 1 Gol
- Sriwijaya FC (2009 – 2013), 85 Penampilan dan 4 Gol
- PSM Makassar (2013 - 2016), 36 Penampilan dan 12 Gol
- Persija Jakarta (2014 – 2015), 5 Penampilan dan 1 Gol
- Borneo FC (2016 – 2017), 23 Penampilan
Karir Timnas Indonesia Ponaryo Astaman
- Timnas U-23 (2001)
- Timnas Senior (2003 – 2015), 61 Penampilan dan 2 Gol
Prestasi Klub dan Timnas Indonesia
- Juara Piala Indonesia – Sriwijaya 2010
- Juara Liga Super Indonesia – Sriwijaya 2011/2012
- Runner-up Piala Tiger 2004
- Pemain terbaik Liga Indonesia 2004
Disclaimer:
FanGir merupakan salah satu brand resmi asal Indonesia yang menawarkan produk merchandise dan memorabilia berlisensi. FanGir juga menghadirkan koleksi unik dan valuable berupa Autographed Jersey, Trading Card BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 dan Indonesia Football Legend, agar para penggemar, fans fanatik, dan seluruh masyarakat umum dapat dengan mudah menemukan koleksi terbaik sepakbola hanya di www.fangir.com