Firman Utina adalah salah satu Legenda Timnas Indonesia sekaligus penyandang Ban Kapten era 2000 – 2010an yang terkenal dengan gaya bermain taktis dan akurasi passing bola pendek maupun panjang. Selain itu, legenda kelahiran 15 Desember 1981 ini aktif dalam mengatur tempo permainan, akselerasi dengan daya jelajah tinggi di lapangan tengah. Memiliki gaya permainan yang khas sebagai pengalir bola dari bawah membuat Legenda asal Manado ini mampu menyabet beberapa predikat sebagai pemain terbaik, salah satunya ketika pertandingan melawan Bahrain di Piala Asia 2007. Sehingga, Firman Utina menjadi salah satu pemain yang sering dipanggil tim nasional dalam beberapa tahun.
Karir Firman Utina bermula pada tahun 1993, dengan bergabung bersama Indonesia Muda Manado FC di usia 12 tahun. Dengan etos kerja dan latihan yang konsisten, akhirnya Firman dapat merasakan karir senior di Persma Manado (2000) silam. Dari sanalah terciptanya bakat dan kemampuan yang tercium oleh Persita Tangeran dan Timnas Indonesia.
Meski memiliki masalah postur yang tidak terlalu baik, tapi akselerasi dan ritme permainan matang, membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Tak hayal bila klub-klub terbaik pun pernah mendapatkan jasanya, yakni Arema Malang, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, hingga Persib Bandung.
Bahkan bersama Persib, Firman Utina menjadi salah satu pemain yang berpengaruh di lini tengah dalam membantu memberikan gelar juara Liga Super Indonesia (2014), dan Piala Presiden (2015). Akhir perjalanan karir Firman Utina tercipta bersama klub Bhayangkara FC untuk kompetisi Liga 1 2017.
Prestasi dan karir cemerlang Firman Utina bukan hanya dari klub saja. Terhitung sejak bersama Timnas Indonesia berbagai level usia mulai dari U-18, U-19 dan U-23 pernah ia alami. Karir kelompok umur yang sempurna juga didapat Firman Utina ketika menjadi salah satu anggota Timnas Junior Indonesia di Piala Asia U-19 tahun 2000, SEA Games 2001 & 2003, Pra-Olimpiade 2003, Piala Tiger 2004 & 2005, Piala Asia 2007 dan Piala AFF Suzuki 2008, 2010 dan 2013.
Karir gemilang Firman Utina bersama Timnas Indonesia mampu membawa skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2010 dan meraih ASEAN Football Championship Most Valuable Player di tahun yang sama.
Karir Junior Firman Utina
- Indonesia Muda Manado FC, 1993 – 1994
- Bina Taruna Manado FC, 1995 – 1998
- Persma Manado, 1998 – 1999
Karir Senior
- Persma Manado, 1999 – 2000
- Persita Tangerang, 2001 – 2004
- Arema Malang, 2005 – 2006
- Persita Tangerang, 2007 – 2008
- Pelita Jaya, 2008 – 2010
- Persija Jakarta, 2010
- Sriwijaya FC, 2010 – 2012
- Persib Bandung, 2012 – 2015
- Sriwijaya FC, 2016
- Bhayangkara FC, 2017 – Pensiun
Timnas Indonesia (Junior – Senior)
- Indonesia U-18, 2000
- Indonesia U-19, 2000
- Indonesia U-23, 2001 – 2003
- Timnas Indonesia Senior, 2001 – 2010
Prestasi Individu
- Pemain Terbaik Copa Dji Sam Soe, 2005
- Pemain Terbaik Piala Suzuki AFF, 2010
Prestasi Klub
- Runner Up Copa Dji Sam Soe, Arema Malang, 2005 & 2006
- Juara Piala Indonesia, Sriwijaya FC, 2010
- Juara Indonesia Super League, Sriwijaya FC, 2011
- Juara Liga Super Indonesia, Persib Bandung, 2014
- Juara Piala Presiden, Persib Bandung, 2015
Disclaimer:
Saat ini FanGir merupakan salah satu brand resmi asal Indonesia yang menawarkan produk merchandise dan memorabilia berlisensi resmi. Setelah sebelumnya menghadirkan koleksi unik berupa Autographed Jersey dan Trading Card dari kompetisi BRI Liga 1 Indonesia, para penggemar, fans, maupun kolektor kini dapat menemukan koleksi produk memorabilia resmi secara mudah hanya di www.fangir.com.