Cristian Gerard Alfaro Gonzales atau lebih dikenal Cristian Gonzales adalah pesepakbola Naturalisasi Timnas Indonesia yang lahir di Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976. El Loco Gonzales bergabung bersama Timnas Indonesia pada 21 November 2010, sedangkan ia telah bermain di kompetisi Liga Indonesia sejak 2003. Selama bermain di kompetisi tertinggi tanah air itu, ia menjadi bomber yang cukup gila—makanya disebut El Loco (si gila). Pemain nomor 9 ini bahkan telah menyabet gelar pencetak gol terbanyak 4 kali di Liga Indonesia (periode 2003 – 2010).
Kemudian bersama Timnas Indonesia, karir internasional—sejak menjadi debutan naturalisasi bermula pada Piala Suzuki AFF 2010. El Loco langsung tancap gas di pertandingan debutnya mencetak dua gol dan membawa Timnas mengunci runner up Piala AFF 2010. Bermain sebagai striker murni, prestasi Cristian Gonzales dalam sepak bola Indonesia tak bisa diragukan. Ia merupakan salah satu pesepakbola yang berhasil meraih gelar Top Skor Divisi Utama Liga Indonesia selama tiga tahun berturut (2005 – 2008), Top Skor ISL (2008 – 2009), dan Top Skor Piala Presiden 2010.
Baca juga:
- Review Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto
- Review Legenda Timnas Indonesia Firman Utina
- Review Legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas
Kini di usia senja, El Loco Gonzales masih aktif bermain di kompetisi tertinggi Liga Indonesia. Sedangkan, bersama Timnas Indonesia dirinya sudah tidak aktif bergabung sejak 2015 silam. Baca artikel terbaru dari FanGir di sini.
Awal Mula Karir Cristian ‘El Loco’ Gonzales
Di tanah kelahirannya pada usia 13 tahun, El Loco Gonzales masuk akademi sepak bola Penarol Uruguay selama 4 tahun. Sebelum hijrah ke Indonesia, ia sempat bergabung dengan klub asal Amerika Latin, yaitu Sud America (1994), Huracán de Carientes Argentina (1997), dan Deportivo Maldonado (2000 – 2002). Dari beberapa tim yang pernah dibela, memang belum terlihat ketajamannya, dikarenakan posisi debutan adalah menjadi pemain gelandang.
Setelah hijrah ke Indonesia di tahun 2002—karena menerima tawaran dari sebuah agen sepak bola di Indonesia. Entah kebetulan atau tidak, Gonzales juga memiliki istri orang Indonesia, oleh karena itu ia tak menyia-nyiakan tawaran baik tersebut. Tim debutan bapak empat anak ini adalah PSM Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2003. Di tahun ini pula, Gonzales sekaligus resmi memeluk agama Islam dari sang istri, dan memiliki nama muslim Mustafa Habibi.
Di usia emas (27 tahun), ia berhasil membawa klub PSM Makassar ke posisi runner up Liga Indonesia dengan 27 gol. Setelah satu musim bersama, Gonzales berlabuh ke klub Macan Putih, Persik Kediri. Dari sinilah awal nama El Loco—menjadi striker yang menakutkan tercipta. Dipercaya sebagai daya dobrak tim Macan Putih, El Loco berhasil membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia pada tahun 2006. Dan, pastinya menjadi pencetak gol terbanyak di liga.
Popularitas El Loco kian meroket setelah membawa Persik juara Liga, setahun kemudian, Persik tampil dalam ajang Asian Champion League dan ia menyumbang 3 gol, sayang El Loco tak mampu membawa timnya masuk ke putaran final.
Setelah kontraknya dengan Persik Kediri selesai, El Loco langsung mengukuhkan diri sebagai pemain Persib Bandung untuk musim 2009 – 2010. Sekaligus memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 1 November 2010. Berkenaan status terbarunya dan menjadi bomber haus gol, El Loco juga mencatatkan debut masuk skuad Timnas Indonesia. Catatan sejarah El Loco adalah mulai debut pada 21 November 2010, masuk sebagai tim inti Timnas Indonesia dan langsung mencetak dua gol melawan Timor Leste.
Prestasi 'El Loco' Gonzales di Liga Indonesia sudah tidak bisa diragukan. Ia merupakan pemain yang berhasil meraih gelar top skor Divisi Utama Liga Indonesia selama tiga tahun berturut-turut, yaitu musim 2005-2006, 2006-2007, dan 2007-2008. Selain itu, Gonzales telah menorehkan prestasi sebagai top skor Indonesia Super League ISL 2008-2009 dan Piala Presiden 2010.
Karir Junior ‘El Loco’ Gonzales
- Club Peñarol Uruguay (1988 – 1991)
- Sud America (1994 – 1995)
- Timnas Uruguay U-20 (1994 – 1996)
Karir Senior ‘El Loco’ Gonzales
- Huracán de Carientes Argentina (1997)
- Deportivo Maldonado (2000 – 2002)
- PSM Makassar (2003)
- Persik Kediri (2005 – 2008)
- Persib Bandung (2009 – 2011)
- Persisam Putra Samarinda (2011 – 2012)
- Arema Cronus (2013 – 2017)
- Madura United (2018)
- PSS Sleman (2018 – 2019)
- Bogor FC (2019)
- PSIM Yogyakarta (2019 – 2020)
- RANS Nusantara (2021 – 2022)
- PSIM Yogyakarta (2022 - Sekarang)
Karir Timnas Indonesia ‘El Loco’ Gonzales
- Timnas Indonesia (2010 – 2015)
Prestasi Individu ‘El Loco’ Gonzales
- Top skor Divisi Utama Liga Indonesia, Persik Kediri (2005 – 2006)
- Top skor Divisi Utama Liga Indonesia, Persik Kediri (2006 – 2007)
- Top skor Divisi Utama Liga Indonesia, Persik Kediri (2007 – 2008)
- Top skor ISL, Persib Bandung (2008 – 2009)
- Top skor Piala Presiden, Persib Bandung (2010)
Prestasi Klub & Timnas Indonesia
- Juara Liga Indonesia, Persik Kediri (2006 – 2007)
- Juara Piala Gubernur Jatim, Arema Cronus (2013)
- Juara SCM Cup, Arema Cronus (2015)
- Juara Piala Menpora, Arema Cronus (2013)
- Juara Inter Island Cup, Arema Cronus (2014)
- Juara Piala Bhayangkara, Arema Cronus (2016)
- Runner up AFF Suzuki Cup, Timnas Indonesia (2010)
Disclaimer:
FanGir merupakan salah satu brand resmi asal Indonesia yang menawarkan produk merchandise dan memorabilia berlisensi. FanGir menghadirkan koleksi unik dan valuable berupa Autographed Jersey, Trading Card BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 dan Indonesian Football Legends, para penggemar, fans fanatik, dan seluruh masyarakat umum dapat dengan mudah menemukan koleksi hanya di www.fangir.com