Kartu Legenda Ponaryo Astaman

Segera Hadir! Kartu Legenda Ponaryo Astaman

Setelah keempat season kartu trading card legenda timnas Indonesia rilis, giliran kartu legenda Ponaryo Astaman menjadi penutup hadirnya kelima kartu trading card Indonesia Football legends phase 1. Nama Ponaryo Astaman tentu tidak asing di telinga fans fanatik di belantika sepak bola tanah air. Pemain tengah yang kini berada di klub Borneo FC, menjadi legenda setelah malang-melintang di sepakbola Indonesia sejak awal 2000-an. Sebagai gelandang energik dan multitalenta, hingga layak mengemban kapten tim nasional Indonesia di era 2010-an.

Segera hadir kartu trading card Indonesia Football Legends Ponaryo Astaman tentu menambah daya tarik publik terhadap kartu bola Indonesia. Popularitas Popon—sapaan akrab tentu membuat sejumlah fans fanatik, kolektor, hingga masyarakat umum menantikan perilisan kartu legenda timnas Indonesia satu ini. Pemain dengan nomor punggung krusial 11 (sebelas) di timnas Indonesia memiliki sejarah dan memorabilia yang pastinya sangat eksklusif, hanya ada di www.fangir.com.

Baca juga:

Rilisan kartu legenda Ponaryo Astaman segera hadir dengan beberapa rilisan eksklusif dan terbatas, melalui program lelang dan reguler pada Jum’at, 28 Oktober 2022 mulai pukul 2 siang. Diharapkan untuk semua masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepakbola tanah air mendapat ruang memperoleh koleksi kartu bola Indonesia dengan sentuhan asli, harapan, value serta investasi jangka panjang untuk sebuah merchandise berlisensi resmi.

Cek dan koleksi kartu bola Indonesia di sini.

 

 

Kenapa Trading Cards?

Melansir ‘State of Trading Card’ eBay, pembelian kartu trading card di situs jual-beli terbesar eBay.com pada Januari hingga Juli 2021 mengalami peningkatan signifikan sebesar 142%.

Melihat animo tersebut mengenai pembelian kartu koleksi dunia, ada kemungkinan dukungan, fanatisme masyarakat terhadap kartu olahraga sepak bola tanah air berpotensi cukup tinggi. Tentunya masyarakat memiliki kedekatan emosional dari sang idola atau legenda dengan nilai komersial trading card timnas Indonesia maupun para pemain lain di dalamnya.

Kenapa Trading Card Indonesia Football Legends?

Popularitas dari legenda timnas Indonesia yang dihadirkan oleh FanGir dan APPI cukup memiliki popularitas dan value tertinggi di industri sepak bola Indonesia. Sejumlah alternatif data terbukti dengan sejumlah fanbase (followers) terbesar di platform social media, salah satunya Instagram. Nama-nama seperti Kurniawan Dwi Yulianto (68.7K), Firman Utina (303K), Ponaryo Astaman (81.6K), hingga Bambang Pamungkas (1.4M). Dengan popularitas legenda tersebut sangat berpotensi menjadikan produk kartu koleksi legenda timnas Indonesia yang memiliki nilai komersial yang baik saat ini.

Profil singkat Ponaryo Astaman

Ponaryo Astaman (Popon/Yoyo) menjadi pemain sekaligus legenda timnas Indonesia kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 25 September 1979. Dengan tinggi 174 cm, berposisi sebagai gelandang tengah dengan determinasi yang tinggi dan cukup fleksibel. Nama Ponaryo Astaman mulai dikenal publik sepakbola usai membawa tim utama PKT Bontang menembus final Liga Indonesia 1999 – 2000. Meski gagal juara, Popon muda cukup dominan penampilannya bersama pemain senior lainnya seperti Fakhri Husaini. Kualitas permainannya kemudian membuat Popon muda langsung dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2001 Malaysia. Dari sinilah, pengalaman dan prestasi Ponaryo Astaman mulai signifikan di bentika sepakbola Indonesia.

Hal itu terbukti, ketika Ponaryo melakukan debut timnas senior pada 2003. Beberapa momen dan prestasi membanggakan hadir dalam ajang Piala Asia hingga Piala AFF. Salah satu momen kemenangan timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia 2004 menghadapi Qatar, ia mencetak satu gol kunci kemenangan. Kemudian momen ketika menjadi kapten timnas Indonesia di ajang internasional seperti Piala Asia 2004, 2007, Kualifikasi Piala Asia 2015.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perilisan kartu trading card Indonesia Football Legends, kamu bisa ikuti aktivitas sehari-hari FanGir di social media dan artikel (news) di sini.

Back to blog