Father Time Masa Pensiun

Mengenal “Father Time”, Julukan Atlet Di Masa Pensiun

Siapa disini yang mengidolakan legenda? Pasti jawaban sangat beragam, kan. Sama halnya para pesohor dunia olahraga yang ingin tetap eksis demi terciptanya sebuah 'father time' tanpa memikirkan usia. Biasanya atlet maupun olahragawan ini memiliki harapan ataupun pencapaian tertentu. Hasrat yang ada pada seorang atlet seperti ini biasanya akan menjadi legenda yang masih berlaga di usia yang tidak muda. Mereka menginginkan suatu tujuan yang dibuktikan dengan performa yang belum habis. Bahkan, ketika dirinya memasuki usia 35—yang notabene itu menjadi batas lazim usia dalam dunia olahraga mendekati masa pensiun. Tetapi tidak untuk atlet dengan julukan “Father Time”.

Apa itu “Father Time”?

Dilansir dari akun @registaco, Father Time adalah sebuah masa dimana seorang atlet atau olahragawan yang sudah memasuki usia pensiun—dikarenakan usianya sudah tidak muda lagi. Bagi orang awam, pasti mereka sangat setuju untuk hal ini. Baik dari segi performa dan eksplosif, usia pensiun dalam olahraga dunia sudah cukup membuktikan dirinya under performance. Faktor usia memang jelas mempengaruhi pendapat manusia secara umum, tetapi, bagaimana dengan atlet yang masih eksis di masa pensiun?

Meski tidak terlalu banyak, para pemain yang masih berkarir di usia ini tentu sedikitnya tetap berkontribusi, lho. Mereka justru masih mampu bersaing dengan para pemain dengan usia yang jauh di bawahnya. Sebut saja Cristiano Ronaldo (atlet sepak bola) dan Lebron James (atlet basket NBA)—yang memiliki jam terbang di usia yang tidak muda lagi. Seakan-akan menunda untuk memasuki masa father time.

Baca juga:

Siapa saja atlet yang mendapat julukan “Father Time”?

FanGir akan bahas beberapa atlet yang mendapat julukan father time, tetapi masih dapat berkontribusi aktif dengan usia yang melampauinya—referensi atlet di era modern (2000-an). Atlet dari berbagai cabang olahraga dunia memiliki batasan usia rata-rata pensiun di atas 35 tahun. Namun, beberapa dari mereka tetap memberikan atensi kepada klub, federasi, maupun fans fanatik untuk tetap eksis.

Berikut nama-nama atlet yang bisa FanGir hadirkan buat kalian di bawah ini.

Valentino Rossi (MotoGP) – 42 Tahun

Valentino Rossi Father Time

Pembalap asal Italia—legenda hidup MotoGP Valentino Rossi telah mengumumkan pensiun pada akhir musim 2021. Keputusan The Doctor—julukan Rossi—menjelang MotoGP Styria 2021 mengundang haru. Apalagi kalau bukan popularitas pemilik nomor 46 tersebut bak idola seluruh penggemar balap roda dua di dunia. Tiada yang bisa menepis hal tersebut, bahkan sampai hari ini gelaran MotoGP terasa berbeda setelah memutuskan pensiun Agustus 2021.

Keputusan ini sekaligus mengakhiri karir 25 tahun Rossi di ajang balap motor. Rossi juga disebut memasuki father time karena menyentuh kepala empat—masih aktif di lintasan balap motor cepat tersebut. Rossi akhirnya memilih pensiun dari MotoGP di usia 42 tahun dengan segudang prestasi mentereng dan menjadi nomor satu penggemar terbanyak di dunia.

Michael Schumacher (F1) – 37 Tahun

Michael Schumacher Father Time

Masih dari dunia balap—kali ini balapan mobil Formula 1 (F1), Michael Schumacher—juara dunia tujuh kali, mengumumkan pensiun setelah memenangi lima gelar juara beruntun. Pembalap Ferrari itu menyatakan pensiun pada 2006 silam di usia father time 37 tahun yang masih aktif sebagai pembalap. Namun, tanpa adanya informasi yang jelas, ia kembali ke arena Formula 1 2010—kembali aktif selama tiga musim dengan mobil Mercedes.

Michael Schumacher memulai debut pada 1991, pembalap asal Jerman telah menjadi legenda hidup lintasan F1. Tercatat ia telah memenangkan 91 kali kemenangan dan lebih dari 300 mengikuti grand prix.

Tiger Woods (Golf) – 41 Tahun

Tiger Woods Father Time

Selanjutnya ada nama yang tidak asing di belantika atlet dunia terpopuler sepanjang masa, Tiger Woods. Meski olahraga golf tidak sepopuler MotoGP dan F1, sepak terjang atlet keturunan Afrika-Amerika ini memiliki rekor atau kesuksesan yang membuat olahraga golf ramai diperbincangkan. Eksistensi Tiger muda, pernah menjuarai US Master pada di usia 24 tahun.

Dilansir biography.com, nama Tiger Woods semakin populer setelah menjuarai US Master dengan rekor skor 270 di usia yang sangat muda. Pencapaian itu terus berlanjut sampai hari ini menjadi pegolf internasional tersukses sepanjang masa.

Tahun 2000-an merupakan masa keemasan bagi Tiger Woods di dunia olahraga golf, kemenangan demi kemenangan diraihnya. Plus dia juga mencapai karir Grand Slam di usia termuda pertama sejak turnamen profesional digelar pada tahun 1934. Woods telah memenangi sembilan dari dua puluh Tur PGA, itu sudah memecahkan rekor rata-rata skor terendah sejarah tur. Selain itu ada empat gelar Major berturut US Open hingga Master, yang membuat peristiwa ini disebut “Tiger Slam”—karena diperoleh lebih “dalam satu musim”. Di penghujung karir dia layak disebut sebagai legenda golf dunia dengan usia father time 41 tahun.

Tony Ferguson (MMA) – 38 Tahun

Tony Ferguson Father Time

Baru-baru ini petarung UFC yang masih aktif di usia father time, Tony Ferguson memberikan pertarungan yang mengenaskan. “Wajahnya rusak ditendang”, ini adalah tagline setiap lini masa Tony Ferguson yang sedang hangat diperbincangkan. Bagaimana tidak, petarung 38 tahun masih memiliki etos kerja dan cinta untuk MMA, dia adalah mantan juara UFC Kelas Ringan dan favorit penggemar.

Lebron James (NBA) – 37 Tahun

Lebron James Father Time

Selain Tony, ada atlet yang masih aktif di usia father time 37 tahun dari NBA, LeBron James. Kabarnya pun, ia kembali menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun senilai USD 97,1 juta dengan Los Angeles Lakers. Bukan hanya itu, LeBron punya opsi perpanjangan pada tahun ketiga bersama LA Lakers. Dengan kemampuannya yang memukau, LeBron memang sangat dipuji oleh penggemar maupun pelatih. Ia sempat menjuarai NBA sebanyak empat kali. Di musim ini, LeBron telah mencatatkan rata-rata 30,3 point, 8,2 rebound, dan 6,2 assist dalam 56 pertandingan yang dimainkan.

Cristiano Ronaldo (Football) – 37 Tahun

Cristiano Ronaldo Father Time

Mega Bintang timnas Portugal dan Manchester United, Cristiano Ronaldo memang dikenal memiliki ambisi dan tekad yang kuat terhadap kualitasnya sebagai pemain kelas dunia. Bahkan, ia sempat beberapa kali menegaskan untuk bisa terus bermain hingga usia 40-an. Saat ini CR7—sapaan Ronaldo telah berada di usia father time, 37 tahun, dan masih masuk dalam daftar line up Portugal untuk gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Ronaldo masuk dalam jajaran atlet terbaik dan populer di dunia bersama Lionel Messi, Tiger Woods, hingga Lewis Hamilton. Pemenang Ballon D’Or lima kali ini diyakini bakal terus eksis sampai usia 40 dengan pola hidup yang baik dan rutinitas menjaga kebugaran yang bisa kita ketahui dari kegiatan sehari-harinya.

Albert Hughes Jr (Boxing) – 70 Tahun

Albert Hughes Father Time

Penggemar boxing atau tinju pasti kurang familiar sama nama satu ini, Albert Hughes Jr—petinju asal Indiana, Amerika Serikat, yang masih aktif bermain dengan umur yang gak masuk diakal. Bahkan secara logika usianya sudah kelewat father time, ia pun memecahkan rekor dunia dalam Guinness World Records usai menjadi petinju tertua yang masih aktif dalam usia 70 tahun 234 hari.

Dalam pertandingan tinju Albert Hughes berhasil mengalahkan Tramane Towns yang berusia 27 tahun lebih muda dalam pertarungan di atas ring Tyndall Harmony, Indianapolis pada 14 Desember 2019 lalu. Towns pun dinyatakan KO setelah jatuh dua kali. Kehebatan Albert dalam mempertahankan fisik di usia tua bukan hal yang mudah, sejak mengawali tinju profesional pada 17 April 1975, Hughes memiliki rekor tanding 11-7-4 dengan menang KO sebanyak 6 kali.

Dari sekian atlet olahraga yang mendapat julukan father time, tentu memberikan contoh kepada generasi muda agar tetap berjuang dan berlatih meraih prestasi. Bahkan, di usia yang kelewat batas masih mendapatkan hasil yang mengesankan.

So, siapa yang atlet favoritmu yang berada dalam fase “Father Time” dan masih aktif saat ini? Yuk baca artikel lebih banyak untuk mengetahui informasi mengenai olahraga, artis hiburan, hingga pop culture di sini.

Back to blog