Punya kaos band memorabilia? Kamu beruntung banget. Kaos dengan menonjolkan desain para musikus ini menjadi tren dua dekade lalu, tetapi masih memiliki value yang mungkin kamu tidak ketahui. Di era 90-an sampai 2000-an mempunyai koleksi merchandise musisi tentu menjadi hal lumrah dan banyak kita lihat penjualan merchandise di tempat konser maupun pasar pada umumnya. Mungkin ini menjadi pengetahuan baru untuk kalian pengagum band, musisi, atau artis dunia yang pernah menggunakan merchandise seperti kaos (t-shirt). Jadi, jangan skip artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut investasi kaos band!
Bagaimana bisa kaos band jadi investasi?
Untuk melakoni ide sebuah bisnis, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari demand atau tren masyarakat. Semisal penggemar musik band—hampir seisi dunia mendengarkan musik, mencintai musisi, hingga mengoleksi merchandise official. Meski awalnya hanya hobi untuk mendapatkan sesuatu barang kesukaan, tentu menjadi hal wajar ketika mendapatkan secara mudah dan eksklusif. Namun, bagaimana ketika tren tersebut mulai langka seiring perkembangan zaman? Di situlah poin pentingnya.
Tren yang awalnya mejamur kemudian menghilang itu sudah biasa ditemukan—karena sebuah perubahan karakter, hobi, maupun sudut pandang masyarakat menjalani era baru di pasar dunia. Dimana kita tahu bahwa transformasi industri musik dunia kini tidak lagi memproduksi fisik album—seiring perkembangan dari piringan hitam, kaset, dan CD—eksistensinya tergantikan oleh versi digital untuk didistribusikan via platform streaming.
Fenomena itu tak lepas dari kemajuan teknologi yang cukup pesat dari waktu ke waktu. Sehingga masyarakat pecinta musik telah terbiasa menikmati layanan musik via platform. Meski tak sedikit juga mereka yang masih membeli album fisik, lho. Karena suatu kegemaran dan kelangkaan tersebut bisa membangkitkan semangat yang berbeda untuk mendapatkannya. Begitu juga dengan ‘merch’ yang mereka rilis seperti kaos salah satunya. Semakin langka, semakin tinggi nilai harga jualnya.
Siapa yang menyangka, kalau nilai fantastis dari kaos band bisa mencapai berkali-kali lipat saat ini. Apalagi kaos tersebut hanya diproduksi hitungan jari, band populer dan memiliki usia legendaris, bisa jadi modal ratusan ribu terjual hingga puluhan juta rupiah. Itu bukan mustahil!
Kolektor Kaos Jadi Bukti
Dilansir DetikFinance, kolektor bernama Utek asal Inggris telah menciptakan koleksi kaos band beraliran britpop dan shoegaze cukup terkenal. Sejak tahun 2001 ia telah mengoleksi kaos mencapai lebih 300 pcs. Utek cukup handal dalam menciptakan peluang bisnis dari penjualan merchant legendaris ini. Terbukti dengan penjualan kaos band shoegaze, Lush kepada sesama kolektor asing dengan harga pelepasan mencapai US$ 1.048 (kurs saat itu adalah Rp 13.000,-). Itu artinya penjualan satu kaos band tersebut pernah dihargai sekitar Rp 13 juta (bisa disejajarkan produk baru LV atau Supreme), kan! Padahal ia hanya merogoh kocek waktu pembelian kaos sekitar Rp 300 ribu (untung puluhan kali lipat, deh).
Kok, bisa mahal?
Pertanyaan itu mungkin sama ketika ingin menjual suatu koleksi ke beberapa kolektor kaos band. Dari hasil penjualan koleksi, Utek memberikan pandangan terhadap suatu nilai jual tinggi kaos bukan terletak pada popularitas band, tetapi ada sebuah value seperti memorabilia (adanya suatu momen spesial) yang bikin menjadi mahal. Salah satu yang mendasari nilai jual tinggi seperti contoh kaos Metallica official keluaran album pertama. Ada juga penjualan kaos Nirvana album Bliss yang pernah laku terjual hingga US$ 1.000, ini termasuk kaos rare yang dilakukan kolektor untuk melengkapi koleksi kaos Album Nirvana.
Apakah kamu pengagum kaos band? Ingin punya kaos band rare? Tenang, saat ini masih terdapat beberapa outlet lisensi resmi (original) khusus menjual merchandise band-band lokal maupun internasional. Yuk, temukan informasi eksklusif tentang brand koleksi lokal resmi hanya di FanGir.com!