Juventus Academy Indonesia dengan bangga mengumumkan bahwa Training Camp Juventus pertama kali di Indonesia, telah sukses diselenggarakan mulai tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2023 di Dewantara Sports Center, Serpong, Tangerang Selatan. Acara yang merupakan sinergi klub raksasa Eropa, Juventus dengan stakeholder olahraga tanah air ini menjadi tonggak bersejarah dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Setelah sebelumnya seremoni pembukaan dihadiri Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong, penutupan tahap pertama ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Bapak Dito Ariotedjo, S.H. yang turut memberikan semangat untuk para peserta, dan juga dihadiri oleh Ade Sulistioputra, Managing Director KIOS, Adinda Kuntadi, Business Development Director KIOS, serta Geusan Grimaldi Jusuf, Head of Operation & Development PT Kios Tangguh Kreasi, mitra Juventus Academy di Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyatakan apresiasi dan manfaat yang timbul dalam pelatihan Juventus Academy untuk anak muda Indonesia. Beliau menghimbau untuk para orang tua tetap mendampingi anak-anaknya lebih bersemangat menghadiri setiap pertandingan maupun latihan timnas di Piala Dunia U-17 sebagai landasan atau inspirasi masa depannya.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Juventus Academy tahap pertama ini, semoga program-program yang dijalankan bisa bermanfaat, dan kedepannya bisa secara masif melakukan pelatihan untuk atlet muda berbakat Indonesia. Hal yang sama juga saya apresiasi dan terima kasih buat orang tua dari anak-anak muda yang sudah ikut mendukung, ini adalah momentum yang pas,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Dalam Training Camp Juventus Academy Indonesia tahap pertama ini, para peserta mendapatkan mentor terbaik dari Juventus Academy, yaitu Sebastiano Disco, Direktur Teknik Juventus Academy Melbourne, serta Lorenzo Santoni, pelatih Juventus Academy yang sudah melatih berbagai akademi Juventus di seluruh dunia.
Training Camp kali ini juga disertai pelatih lokal seperti Muhamad Yusup Prasetiyo (Coach Yoyo) dan Perkantara Armadi yang masing-masing mengantongi lisensi kepelatihan AFC. Mereka membagikan pelatihan dengan filosofi dan metode “Juventus Way” yang meliputi faktor teknik, taktik, mental, emotional dan sosial. Melalui program ini, Juventus Academy Indonesia bertujuan untuk menumbuhkan bakat-bakat muda, memperkaya pengetahuan mereka tentang permainan, dan mengembangkan karakter yang kuat di dalam dan luar lapangan.
Setelah melakukan pemusatan latihan tahap pertama, Juventus Academy Indonesia akan melakukan kembali program kedua di bulan Desember. Serangkaian kegiatan pelatihan memang ditujukan sebagai tur sebelum resmi membuka program akademi Juventus permanen di Bali pada 2025 mendatang.
Momentum Pas Juventus Academy dan Piala Dunia U-17
Program Juventus Academy Indonesia tentu menjadi momentum anak-anak muda tanah air untuk mengikuti kesempatan langka dan bersejarah. Karena FIFA resmi menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 November-Desember mendatang. Momentum itu tentu menjadi modal utama training camp internasional seperti Juventus Academy menelurkan bakat-bakat hebat yang nantinya menjadi proyeksi timnas di masa mendatang. Dan, Piala Dunia U-17 menjadi aset bernilai untuk anak-anak muda meraih pengalaman berharga untuk terus bersemangat mengapai cita-cita menjadi pemain sepakbola profesional yang bermain di pentas tertinggi FIFA tersebut.
“Adik-adik para peserta ini penting untuk semangat terus latihannya, sekolahnya juga. Nanti dari sini bisa tuh datang nonton lihat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, baik itu pas pertandingan maupun latihan, semoga itu bisa menjadi inspirasi,” tambah Menpora.