Interview King Arnanda FanGir Imprint

Interview Kreator Kartu Bola Imprint, King Arnanda

Melihat antusias koleksi kartu kolaborasi kreator dunia, Imprint hadir untuk kolektor, fans fanatik, dan penggemar bola menikmati koleksi kartu trading card dengan ilustrasi menakjubkan. Salah satu peran penting hadirnya kartu bola Imprint adalah sang maestro ilustrator. Dari ketiga nama yang sudah resmi jadi partner kartu bola Imprint, FanGir berkesempatan untuk meminta pendapat (interview) yang telah menuangkan ide dan sentuhan ajaib untuk kedua jenis kartu Imprint, Future (Bagas Kaffa) dan Legend (Gendut Doni). Di artikel ini FanGir akan bahas penuh seputar interview kreator bernama Dicky Malik Arnanda atau dikenal sebagai Kingarnanda. Dari sepuluh pertanyaan yang diterima oleh Kingarnanda, FanGir berhasil mendapatkan informasi berharga dari salah satu ilustrator bidang olahraga terbaik di Indonesia.

Mau tahu sebesar apa kecintaan terhadap sepak bola dan dunia ilustrasi. Bagaimana bisa seorang desain grafis mendapatkan proyek timnas Prancis di Piala Dunia 2022? Simak ulasan singkat FanGir dan Kingarnanda di bawah ini.

FanGir: Bagaimana awal mula jatuh cinta dengan industri kreatof olahraga ini?

King: Awal mula jatuh cinta sebenarnya saya coba trace back ke zaman saya SMK. Saya SMK masuk jurusan Multimedia. Disana tentu ada beberapa hal yang coba untuk ditekuni seperti Videography, Photography, Animasi, dan Design Grafis. Saya memilih Design Grafis dan karena saya suka sepak bola dan sepertinya saya cocok untuk memadukan design grafis dan sepak bola. Dari mulai saya lulus SMK sampai sekarang saya fokusin untuk mengembangkan portofolio saya.

FanGir: Karya pertama apa yang dibuat dan mendapat respon positif? kapan?

King: Mungkin karya saya buat untuk teman-teman di SMK. Tapi kalau yang berhubungan dengan Sepak Bola itu saat saya membuat personal project seluruh peserta Euro 2016. Dan saat itu mendapat respon yang positif.

FanGir: Apakah ada target yang dikejar sebagai kreator?

King: Dari dulu saya ingin punya project jangka panjang dengan klub Eropa. Tapi akhir-akhir ini saya tertarik dan punya impian untuk bisa punya project dengan Saudi Pro League, tentu saja karena mereka Liga dengan uang yang tidak terhingga.

FanGir: Melihat showcase KingArnanda, kami mengira Lionel Messi adalah pesepakbola favorit Anda, Apakah benar? Selain messi, siapa pesepakbola favorit Anda di Indonesia dan di dunia?

King: Tentu! Saya menganggap Lionel Messi sebagai role model saya, bagaimana beliau bisa dibilang struggle dengan penyakitnya, dan saya pun juga sama dengan penyakit saya. Tapi Messi bisa membuktikan jika dia bisa melalui itu dengan cara dia bisa comeback dari beberapa kali kegagalannya di level Timnas, dan berakhir dia mendapatkan segalanya untuk Argentina. Selain Messi, walauapun rival terbesar-nya beliau, tapi saya mengagumi Cristiano Ronaldo sebagi pemain bola. Dia dan Messi akan saya kenang dia masa tua saya nanti sebagai rivalitas terbaik di sepak bola dan mungkin di seluruh cabang olahraga. Untuk di Indonesia, sejujurnya saya tidak punya romantisasi terhadapa sepak bola Indonesia karena saat kecil saya tidak punya kesempatan nonton liga Indonesia, karena tidak disiarkan di Balikpapan (hanya khusus TV kabel). Tapi ada masa saya kagum dengan Christian Gonzalez saat AFF 2010.

FanGir: Duka sebagai kreator? Apa yang dilakukan ketika "mentok" / "bosan" / "capek" dalam melakukan proses kreatif?

King: Kalau untuk bosan, mentok, ataupun capek tentu saja ada. Tapi saya tipe orang yang kalau di phase seperti itu, langsung cepat mengambil opsi untuk istirahat. Mungkin kalau duka ketika karya saya di-reupload akun besar. Saya sendiri sangat tidak masalah kalau karya saya di re-upload. Tidak mencantumkan nama saya di caption pun juga gak masalah. Tapi ketika sudah tidak ada caption, lalu watermark saya dihapus, sejujurnya saya merasa kesal. Tapi yaa sebisa mungkin untuk profesional dengan nge-DM page tersebut.

FanGir: Adakah kreator lain yang menginspirasi KingArnanda?

King: Kreator yang menginspirasi saat sangat banyak, terutama dari teman-teman di komunitas Indonesia Football Artist #IFA (@idfootballartist. Tapi orang pertama yang saya kagumi adalah kreator dari Brazil namanya Cristiano Siqueira. Beliau sempat punya project dengan ESPN untuk Piala Dunia 2014.

FanGir: Karya KingArnanda telah di post oleh brand global seperti Puma, Juventus, Liga Portugal, Chelsea hingga pesepakbola kelas dunia seperti Giroud. Prestasi atau pengalaman seru apa yang pernah dirasakan sebagai ilustrator?

King: Mungkin waktu project saya dengan PUMA Prancis. Sebenarnya itu project hanya berlaku sampai sejauh mana Prancis bisa melaju di Piala Dunia 2022, dan ternyata lolos ke Final. Apalagi di Final bertemu Argentina. Saya yang mendukung Argentina dan menang lawan Prancis sebenarnya adalah momen Win-Win karena disatu sisi saya senang melihat idola saya angkat trofi Piala Dunia, disisi lain ternyata project saya beneran dari awal sampai terakhir event Piala Dunia.

FanGir: Sebagai kreator, apakah Anda mengkoleksi suatu barang tertentu? apa tanggapan Anda melihat pertumbuhan tren koleksi kartu trading card beberapa tahun terakhir ini? Apakah Anda akan memulai koleksi?

King: Sejujurnya saya bukan seorang kolektor, bahkan untuk jersey bola saja saya gak punya, jadi saya tidak bisa berkata banyak. Tapi tentu saya mengharapkan industri kolektor trading-card akan terus berkembang.

FanGir: Seberapa penting media sosial untuk KingArnanda? (Instagram, Behance, Twitter)

King: Sangat penting. Karena sosial media adalah tempat dimana saya bisa terkoneksi dengan client-client saya dari dulu sampai saat ini.

FanGir: Tanggapan kolaborasi antara kreator x brand kolektibel? Adakah tanggapan khusus mengenai trading card Imprint Future-Legend dari FanGir x APPI?

King: Ini adalah pengalaman pertama dan semoga mendapat kesempatan lagi. Ada kebanggaan ketika saya melihat design yang saya buat dipamerkan oleh Legenda dan pemain Timnas. Saya berterimakasih banyak atas opportunity ini.

Yap, begitulah tanggapan sang kreator @kingarnanda yang memiliki target pencapaian sangat menginspirasi. Dan, tentunya beliau sangat bangga dan berharap bahwa koleksi kartu kolaborasi kreator Imprint ini bisa menjadi populer dan sebagai aset berharga bagi pemiliknya.

Terima kasih Dicky Arnanda (@kingarnanda) atas tanggapannya. Selamat dan sukses selalu.

Back to blog