Sukses menghancurkan timnas Thailand dengan skor 5 – 2 pada laga final SEA Games cabor sepakbola, Selasa (16/5/2023). Keberhasilan ini tentu wajib dirayakan oleh semua penggemar sepakbola Indonesia yang notabene kembali meraih emas (juara 1) setelah terakhir kali mendapatkannya pada tahun 1991 silam. Kemenangan Garuda Muda pun tak hanya mengembalikan kejayaan sepakbola ASEAN, tetapi ada beberapa momentum manis yang tersaji selama turnamen berlangsung.
SEA Games Kamboja merupakan edisi ke-32 Pesta Olahraga Asia Tenggara yang dimulai 5 – 17 Mei 2023. 11 anggota negara memperebutkan ratusan medali dari 37 cabang olahraga, termasuk sepakbola. Di sepakbola, timnas Indonesia memang tak pernah mudah untuk mematahkan dominasi juara Thailand, Vietnam, dan Malaysia, dengan gelar yang lebih banyak. Tetapi, dengan membawa emas kali ini, pencapaian timnas Indonesia sungguh terasa kemajuan dan kualitas persepakbolaan.
Ada apa dengan raihan emas timnas Indonesia?
Untuk mengetahui lebih banyak fakta timnas Indonesia di SEA Games, jangan skip baca artikel informasi ini, ya. Karena ada 5 fakta menarik timnas Indonesia setelah berhasil meraih emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Baca juga:
Emas setelah 32 Tahun (Sejak Terakhir SEA Games 1991)
Penantian seluruh masyarakat Indonesia untuk medali emas SEA Games 2023 akhirnya menjadi kenyataan. Dalam kurun waktu 32 tahun (sejak SEA Games 1991) dari cabang olahraga sepakbola. Bagi Indonesia, keberhasilan meraih emas ini cukup penting dalam edisi ke-32 SEA Games Kamboja. Padahal terakhir kali timnas Indonesia mendulang emas di ajang SEA Games hanya berjarak 2 edisi, yaitu 1987 dan 1991.
Kompas.id
Keberhasilan ini harus menjadi penanda kebangkitan sepakbola Indonesia untuk kembali menjadi raja ASEAN.
Indra Sjafri Back to Back Juara di Olympic Stadium, Phnom Penh
Selanjutnya untuk pelatih yang membawa timnas Indonesia meraih emas, Indra Sjafri, mungkin menjadi dejavu manis di venue yang sama (Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja), ketika membawa timnas menjuarai Piala AFF U-22 2019 lalu. Kala itu, Witan Sulaiman dkk menuntaskan perlawanan Tim Gajah Putih, Thailand, dengan skor akhir 2 – 1.
Viva
Emas Ketiga SEA Games
Dalam cabang olahraga sepakbola SEA Games, timnas Indonesia memang sering berlaga di partai final untuk merebut medali emas. Tetapi, perjuangan timnas tak semudah yang dibayangkan. Tercatat, total sudah delapan kali timnas Indonesia telah mencapai final sepanjang perhelatan SEA Games, yaitu 1979, 1987, 1991, 1997, 2011, 2013, 2019, dan 2023. Dari delapan ujian tersebut, baru tiga kali skuad Garuda dapat mengalungkan medali emas, yaitu pada tahun 1987, 1991, dan 2023.
Kembali Juara setelah Napoli dan Argentina Juara?
Kebetulan atau tidak, skenario paling tepat dalam pembahasan ini adalah momentum. Yap, momentum emas SEA Games Indonesia, Juara Serie A Napoli, dan Juara Piala Dunia Argentina, jadi fakta menarik selanjutnya. Ada apa, sih! Mengulang sejarah. Dimana timnas Indonesia berhasil meraih emas di edisi yang sama setelah Napoli dan Argentina menjuarai kompetisi bergengsi.
Di tahun 2023, timnas Indonesia telah mendapatkan emas ketiga selama penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games), sebelumnya Napoli mendapatkan scudetto ketiga mereka di Serie A, dan Argentina berhasil menjadi jawara Piala Dunia ketiga di tahun 2022.
Momentum ini kembali di sangkut-pautkan oleh media dan masyarakat, dengan apa yang terjadi pada 1986-1987 silam. Satu tahun (1986) sebelum timnas Indonesia memenangkan medali emas pertama (1987), Argentina menjadi kampiun Piala Dunia. Sedangkan di tahun yang sama (1987), Napoli bersama Diego Armando Maradona juga mendapatkan gelar pertama di Serie A.
Top Skor (Ramadhan Sananta dan Fajar Fathur Rahman)
Selain menjadi jawara, timnas Indonesia masih memiliki daftar pencetak gol terbanyak di edisi kali ini. Mereka adalah Ramadhan Sananta dan Fajar Fathur Rahman, yang sama-sama mengoleksi 5 gol. Bomber asal PSM Makassar menjadi yang paling berkesan sebagai pencetak 2 gol di partai final, bersama dengan Fajar Fathur Rahman yang memiliki naluri mencetak gol dari jarak jauh.
Liputan 6
Dari kelima fakta di atas tentu akan menjadi motivasi bagi para pemain muda timnas Indonesia untuk terus berkembang menembus karir yang lebih baik lagi. Dan untuk timnas, semoga kembali menjadi Macan Asia yang membanggakan ke depannya.
Forza Garuda!