Cukup Populer, 8 Merchandise Unik Sepak Bola Dunia

Popularitas merchandise sepak bola bukanlah isapan jempol belaka bagi semua kalangan pecinta olahraga si kulit bundar. Bukan hanya prestasi, hiburan yang termasuk didalamnya juga mempengaruhi eksistensi di luar lapangan. Sebut saja merchandise. Bagi sepak bola, merchandise merupakan bagian penting dalam mengembangkan sepak bola dari sektor bisnis. Namun, bagi pecinta sepak bola, merchandise bisa menjadi alternatif koleksi maupun hobi yang menyenangkan. Apalagi bisa memiliki merchandise sang idola dalam objek yang bisa dimiliki seperti Trading Card dan Jersey bertanda-tangan.

Namun, bagaimana dengan merchandise unik yang ada di sepak bola? Apakah bisa menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak atau malah menurunkan minat pembeli. Di sepak bola modern, gak ada yang merugikan dalam menjual merchandise. Bahkan penjualan merchandise di tengah pandemi menjadi efektivitas bagi pendapatan tim. Oleh karena itu, produk yang berkaitan dengan sepak bola adalah sumber kehidupan bagi semua.

Merchandise sepak bola bukan hanya soal jersey, kaos, jaket, bola, topi ataupun sepatu, tetapi semua benda yang memiliki nilai komersial, sejarah, hingga popularitas. Ada juga beberapa tim atau klub sepak bola di dunia yang menjual berbagai merchandise unik untuk para penggemar.

Saking out of the box, merchandise sepak bola ini berinovasi yang kelewat unik bahkan membuat publik bertanya-tanya tentang kegunaan benda tersebut. Berikut beberapa popularitas merchandise unik yang pernah beredar di Official Store klub sepak bola dunia.

Alat Toaster Roti – Bundesliga

Merchandise unik pertama datang dari kedua klub besar Bundesliga Jerman yaitu Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Kedua klub besar tersebut pernah menjual merchandise unik atau souvenir di official store berupa alat pembuat waffle dan toaster roti. Merchandise ini sempat viral dengan hasil cetakan tersebut berupa logo klub.

Seperti yang diiklan dalam promosi produknya, disebutkan kalau toaster ini memiliki enam tingkat panggangan serta lampu indikator yang membantu menyesuaikan selera pemiliknya. Bagi fans Dortmund dan Bayern Munchen bisa memiliki merchandise unik ini dengan harga 34,95 euro (Rp 440.000).

Monopoli Limited Edition – Benevento

Beralih ke Liga Italia, ada klub Benevento yang pernah melakukan inovasi bisnis merchandise unik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ketika mereka berhasil promosi ke Serie A musim 2019/2022, Benevento sukses merilis produk merchandise unik permainan monopoli bertema klub Kota Benevento. Faktanya, monopoli edisi Benevento mendapat perhatian khusus dengan penjualan limited edition dengan harga 44,5 euro (Rp 694.363).

Cendera Mata Penggaruk Punggung – Reading FC

Masuk ke Liga Inggris, klub-klub dengan beragam merchandise unik berhasil populer. Klub pertama yang tak kalah nyeleneh adalah Reading FC, klub divisi Championship satu ini jual produk merchandise unik sebagai cinderamata berupa penggaruk punggung. Klub berjuluk The Royals itu telah berinovasi dengan menjual cinderamata dengan kesan baik untuk menolong penggemar yang merasa gatal ketika menonton di stadion maupun dirumah.

Pita – Stoke City

Sedangkan untuk rival Reading FC, Stoke City juga bersaing untuk menjual produk merchandise unik via website official store. Dimana The Potters menjual Pita pengukur bermotif klub dengan harga 10 Poundsterling (Rp 182.158). Ternyata pas dicek lagi, bukan hanya Pita pengukur yang tersedia di website, terdapat merchandise unik lainnya seperti celemek, talenan, kain gorden bermotif stadion, hingga celengan berbentuk babi dengan topi di kepalanya. Klub Liga Inggris satu ini layak untuk dinobatkan sebagai tim dengan penjualan produk paling unik di dunia.

Ember Bielsa – Leeds United

Biasanya produk merchandise memiliki motif klub kebanggaan, berbeda dengan itu, Leeds United menjual merchandise unik yang terinspirasi oleh pelatihnya. Produk itu pun di jual pada official store mereka. Yap, siapa lagi kalau bukan Marcelo Bielsa. Sosok pelatih berjuluk Si Gila telah menghipnotis pendukung dan klub sebagai inspirasi mereka. Dengan kebiasaan Bielsa yang berada di pinggir lapangan dan duduk di atas tempat minuman, menjadikan momen tersebut sebagai inovasi merchandise klub. Dimana klub membuatkan ember khusus berlogo Leeds United agar Bielsa bisa duduk dengan nyaman.

Akhirnya dengan kebiasaan nyentrik tersebut, objek yang berupa ember tersebut mendapat ketertarikan khusus bagi para penggemar. Manajemen Leeds United langsung melihat peluang bisnis untuk sebuah ember diproduksi massal dan produk replika Bielsa’s Bucket dijual dengan harga 80 Poundsterling (Rp 1.458. 392)

Adaptor USB – Everton FC

Masih dari klub Inggris, kali ini Everton yang menyediakan produk merchandise unik di official store mereka. The Toffees menjual aksesoris elektronik terunik pertama di belantika sepak bola Ratu Elizabeth. Meski pada umumnya aksesoris elektronik yang dijual berupa mouse pad, power bank, casing smartphone, hingga headphone bertema klub. Namun, ada satu merchandise yang mungkin terlihat nyeleneh di etalase toko mereka.

Merchandise tersebut adalah USB Adaptor yang motifnya malah bukan Everton banget, bahkan pembuatnya sangat out of the box. Merchandise yang tadinya selaras dengan warna klub kebanggaan Biru, sedangkan USB Adaptor justru berwarna putih dan dijual dengan harga 15 Poundsterling (Rp 273.256).

Buku Lampard (Frankie’s Magic Football) – Chelsea FC

Klub London Utara satu ini sama seperti Leeds United, dimana mereka memanfaatkan karakter dari pemain dan pelatih sebagai objek produksi merchandise unik. Chelsea dikabarkan telah menjadikan sang maestro mereka, Frank Lampard, menjadi salah satu ikon yang sukses di Stamford Bridge. Sosok pemain legendaris di Chelsea tersebut, bermula dari eksistensi menulisnya. Bahkan, Lampard pernah menerbitkan selusin buku karangannya ketika masih menjadi pemain.

Buku ini bukan sembarang buku, Ia menerbitkan buku cerita anak-anak yang cukup mengesankan. Dimana buku cerita tersebut berkisah sebagai seorang anak kecil yang mengejar cita-citanya untuk menjadi pemain sepak bola hebat dunia. Sampai suatu hari, Chelsea memanfaatkan kepopuleran dengan menjual buku karya Frank Lampard yang berjudul “Frankie’s Magic Football” di official store Chelsea.