Hasil dari press conference yang dilaksanakan pada Senin (26/6/2023) kemarin, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan kembali jadi sponsor utama kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Beberapa pihak yang hadir dalam acara meliputi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, serta Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad. Kehadiran mereka merealisasi secara resmi bergulirnya Liga 1 Indonesia dengan sambutan dan apresiasi para pihak untuk sebuah era transformasi sepak bola tanah air.
Berikut penjelasannya dari masing-masing pihak yang terlibat di acara press conference;
Terobosan Baru Liga Indonesia
Zainudin Amali dalam sambutannya mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BRI dalam menyambut musim ketiganya berturut-turut. Hal positif ini dapat diharapkan terus berjalan lancar agar transformasi sepak bola dan penikmatnya dapat terhibur sepanjang kompetisi. Sebagai perwakilan federasi (PSSI) ia menilai akan ada terobosan baru di Liga, terutama tentang governance atau tata kelola BRI Liga 1 untuk sepenuhnya mendapat kepercayaan publik.
“Apapun yang telah kami kerjakan, apabila masyarakat tidak percaya, maka akan sulit mendapatkan dukungan yang positif,” jelasnya.
Apalagi yang kita tahu saat ini, PSSI melalui Erick Thohir telah mengungkapkan sejumlah terobosan untuk peningkatan kualitas kompetisi ke depannya. Ada yang berupa penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR), kepelatihan wasit dari Jepang, dirtek asal Jerman, hingga pembinaan suporter yang lebih dewasa.
Menciptakan Economic Value dan Social Value
Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan sejumlah alasan BRI kembali jadi sponsor utama Liga 1. Hal itu diyakini tak lepas dari misi perseroan untuk menciptakan economic value dan social value di tengah transformasi sepak bola dan masyarakatnya.
Sunarso menilai telah mempertimbangkan sejumlah aspek ketika BRI kembali jadi mitra Liga 1 Indonesia 2023/2024. Pertama, mengenai sepak bola yang menjadi populer di Indonesia dengan 73% masyarakat menyukai sepak bola. Hal ini sejalan dengan wajah BRI yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dan menyeluruh di berbagai segmen yang tersebar di wilayah Indonesia.
“Hadirnya kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang ketiga kalinya dapat menjadi sebuah momentum positif dalam mengembangkan industri sepak bola dan nilai ekosistem ekonomi (economic value), serta mendorong keberhasilan blue print transformasi sepak bola Indonesia 2023 hingga 2045. Oleh karena itu, kami siap jadi bagian dalam transformasi bersejarah, membawa marwah sepak bola Indonesia bersinar di panggung dunia,” tuturnya.
Kedua, dari sisi ekonomi. Menurut survei LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, bahwa perputaran nilai ekonomi kompetisi BRI Liga 1 diproyeksikan mampu menciptakan perputaran uang hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.
Namun, berdasarkan riset terbaru yang dilakukan oleh pihak BRI Research Institute pada Juni 2023, penyelenggaraan BRI Liga 1 Indonesia berpotensi menciptakan output ekonomi yang lebih besar di Indonesia, yaitu Rp 9 triliun.
“Dari perputaran tersebut, adanya nilai tambah ekonomi sebesar Rp 4,8 triliun, pendapatan rumah tangga Rp 1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung mencapai Rp 721 miliar, serta membuka 44 ribu pintu pekerjaan,” imbuh Sunarso.
Kemudian, Sunarso memproyeksikan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024 dapat memberikan dampatk economic bagi stakeholder utama untuk menghidupi rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan UMKM.
Ketiga, dengan berjalannya kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024, bisa memberikan dampak positif untuk iklam persepakbolaan Indonesia. Sehingga, mampu mencetak talenta-talenta muda berbakat dari pelosok negeri yang mendorong prestasi di kancah internasional.
“Seperti yang kita rasakan bersama, euforia 32 tahun timnas sepak bola U-22 berhasil membawa pulang medali SEA Games 2023 tak lepas dari banyaknya bibit muda yang bermain di kompetisi liga,” tambahnya.
Spirit Industrialisasi Sepak Bola
Kemudian Direktur PT LIB, Ferry Paulus menambahkan dengan program kerjasama ini sangat bijak dan komitmen untuk operator liga semakin membuktikan spirit industrialisasi sepak bola nasional. Ferry juga menjelaskan bahwa musim baru akan hadir dengan sederet inovasi dalam format sistem yang semakin kompetitif dan bergairah. Di luar itu, adanya kesepakatan lanjutan dengan terobosan baru yang dicanangkan PSSI, semua klub sepakat dengan terobosan yang luar biasa menyambutnya.
“Kami akan berupaya memaksimalkan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 sebagai olahraga yang menghibur bagi pecinta sepak bola tanah air, serta menjadi kebanggaan bersama di kancah internasional,” ungkap Ferry Paulus.